 |
| Tunggu Apa Lagi Order Sekarang Juga! WA : 085701518000 |
8. Manfaat Kesehatan Teh Healna - Hype atau Fakta?
Ada tiga varietas dasar teh. hijau, hitam dan oolong, Semuanya terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis dan satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah proses yang digunakan untuk membuatnya.
Teh healna dibuat dengan mengukus daunnya dengan cepat. Untuk membuat teh hitam, daunnya diekspos ke udara atau difermentasi, yang membuat daun menjadi gelap dan memberi rasa, sedangkan untuk oolong daun teh hanya difermentasi sebagian.
Rasa teh bervariasi tergantung di mana tanaman itu ditanam. Kondisi tumbuh yang berbeda, metode hortikultura, proses produksi, dan waktu panen juga mempengaruhi rasa. Teh dari berbagai daerah dapat digabungkan untuk membuat teh dengan rasa tertentu, yang disebut teh campuran. English Breakfast Tea, misalnya, merupakan perpaduan antara teh Cina, Ceylon, dan India.
Teh herbal (seperti chamomile dan mint) sama sekali bukan teh, karena tidak dibuat dari tanaman Camellia sinensis. Minum teh herbal tidak dianggap menyehatkan seperti minum teh hijau, hitam atau oolong.
Teh hijau dan kesehatan
Teh healna telah lama dikaitkan dengan umur panjang dan hidup sehat di banyak budaya Timur. Saat ini, ekstrak dari teh digunakan dalam minuman, makanan kesehatan, dan suplemen makanan. Tapi apakah itu benar-benar berkontribusi pada kesehatan?
Radikal bebas adalah molekul yang rusak. Molekul-molekul yang rusak ini pada gilirannya dapat merusak sel-sel yang dapat menjadi kanker. Antioksidan dapat mengurangi atau mencegah beberapa kerusakan ini. Katekin adalah sejenis antioksidan yang ditemukan dalam daun teh. Mereka adalah bagian dari keluarga molekul yang disebut flavonoid yang memiliki fungsi anti-oksidatif dan anti-karsinogenik.
Flavonoid inilah yang membuat teh hijau memiliki reputasi sebagai minuman yang menyehatkan. Jumlah rata-rata flavonoid dalam secangkir teh ini lebih tinggi daripada jumlah yang ditemukan dalam volume yang sama dari minuman sehat lainnya, seperti jus buah segar, anggur atau jus sayuran. Namun, jumlah flavonoid dapat sangat bervariasi antara teh dan produk teh yang berbeda.
Membuat teh dan minum
Anda mendapatkan lebih banyak antioksidan dari teh yang baru diseduh, dibandingkan dengan bentuk minuman lainnya seperti teh instan dan teh tanpa kafein. Namun, untuk memaksimalkan anti-oksidan dalam teh hijau, Anda perlu merendam teh setidaknya selama tiga menit; lima menit sangat ideal.
Kebanyakan orang di sebagian besar negara minum teh mereka panas. Amerika, tentu saja, adalah pengecualian... sekitar 85% teh yang diminum di AS adalah es teh. Masalahnya, es teh seringkali mengandung katekin dalam jumlah yang relatif sedikit dibandingkan dengan teh panas. Ini karena cara pembuatan es teh.
Es teh biasanya dibuat dengan air mendidih yang ditambahkan teh. Setelah teh direbus selama sekitar lima menit, cairan didinginkan dengan menambahkan air untuk menggandakan volumenya, setelah itu didinginkan.
Menambahkan air mengencerkan konsentrasi katekin. Untuk memastikan bahwa es teh Anda mengandung jumlah antioksidan yang sama dengan teh panas Anda, biarkan pengenceran dengan menambahkan teh 50% lebih banyak dari biasanya ke dalam air mendidih.
Penelitian dan efek kesehatan
Teh healna mengandung berbagai enzim, asam amino, karbohidrat, lipid, sterol, polifenol, karotenoid, tokoferol, vitamin, kafein dan senyawa terkait, fitokimia dan mineral makanan. Selama beberapa dekade terakhir telah menjadi subyek banyak studi ilmiah untuk menentukan sejauh mana manfaat kesehatan terkenal.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa peminum teh ini secara teratur mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Tetapi tidak banyak yang telah dibuktikan secara meyakinkan melalui uji klinis yang dilakukan secara ketat. Memang, sebagian besar klaim yang dibuat untuk manfaat kesehatan teh hijau didasarkan pada analisis komposisi kimianya, beberapa percobaan in vitro, dan penelitian pada hewan, daripada penelitian yang dilakukan dengan manusia.
Kanker: tinjauan sistematis yang dilakukan pada tahun 2012 menyatakan bahwa bukti bahwa teh hijau dapat mencegah kanker 'tidak memadai dan tidak meyakinkan'. Namun laporan tersebut menyatakan bahwa ada beberapa bukti bahwa teh ini dapat menyebabkan pengurangan jenis kanker tertentu (yaitu, kanker payudara, prostat, dan ovarium). Namun, tidak ada bukti kuat bahwa minum teh dapat mencegah kanker secara umum dan penelitian lebih lanjut diperlukan.
Penyakit jantung: beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh ini dapat mengekang beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti berat badan, tekanan darah, dan kolesterol. Namun, FDA (Food & Drug Administration) Amerika telah menolak untuk mengizinkan label pada paket teh hijau untuk mengklaim bahwa teh berkontribusi pada kesehatan jantung, dengan alasan bahwa klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kredibel.
Kolesterol: teh hijau dapat menurunkan low-density lipoprotein dan kadar kolesterol total dalam darah, menurut beberapa penelitian singkat. Tetapi tidak diketahui apakah efek teh ini mengakibatkan kematian yang lebih sedikit. Selain itu, bukti tidak mendukung klaim bahwa teh ini mengurangi risiko penyakit arteri koroner.
Diabetes: ada beberapa bukti bahwa teh hijau dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah. Namun, ini belum diuji secara luas pada manusia dan penelitian lebih lanjut diperlukan.
Seperti yang Anda lihat, manfaat kesehatan dari minum teh hijau belum terbukti dalam uji coba manusia untuk tingkat kepercayaan apa pun, meskipun beberapa penelitian terbaru di Jepang telah menemukan bahwa konsumsinya menghasilkan penurunan risiko banyak kanker, penyakit kardiovaskular. , dan demensia termasuk Alzheimer.
Konsentrasi yang tidak alami: satu penelitian menemukan bahwa katekin tertentu yang ditemukan dalam teh hijau, jika dikonsumsi dalam dosis yang sangat tinggi, dapat merusak DNA. Tetapi untuk melakukannya, konsumsi harus ratusan kali lebih besar daripada jumlah yang dapat diperoleh dari minum teh dalam jumlah besar, yang, bagi saya, membuat temuan itu tidak relevan. Hasil serupa dari konsumsi konsentrasi antioksidan lain yang tidak alami, seperti vitamin E dan C, telah diperoleh dalam uji coba pada manusia.
Dampak buruk
 |
| Batu Ginjal Keluar Setelah Mengkonsumsi Teh Healna |
Penelitian saya telah gagal untuk mengungkap efek buruk dari minum teh hijau secara teratur. Dengan jumlah teratur maksud saya beberapa cangkir sehari. Namun teh ini memang mengandung kafein. Karena orang dengan detak jantung tidak teratur atau gangguan kecemasan perlu berhati-hati tentang jumlah kafein yang mereka konsumsi, mereka hanya boleh minum teh hijau dalam jumlah sedang, dengan mempertimbangkan sumber kafein lainnya. Kehadiran kafein juga berarti, menurut American Dietetic Association, bahwa wanita hamil atau menyusui tidak boleh minum lebih dari satu atau dua cangkir teh hijau sehari.
Ada juga beberapa bukti bahwa teh hijau dapat mengganggu tindakan obat anti kanker tertentu, seperti Bortezomib (Velcade) dan inhibitor proteasome berbasis asam boronat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar